Pusri Jamin Stok Pupuk Aman
Pupuk Sriwidjaja PalembangPALEMBANG- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) sebagai produsen pupuk bersubsidi menyatakan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi demi ketahanan pangan Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Mulyono Prawiro saat Kunjungan Kerja Panja Komisi IV DPR RI ke Pusri pada Rabu (06/12). Sebagai Produsen Pupuk, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi untuk mencegah kekurangan stok selama periode musim tanam di awal Tahun 2019 dan memastikan pupuk tersedia di pengecer dan penyaluran pupuk sampai ke petani.
Pada tahun 2019 ini Pusri menargetkan produksi Urea sebesar 2 juta ton dan NPK sebesar 140.000 ton. Khusus untuk NPK terdapat peningkatan produksi jika dibandingkan pada tahun 2018. Kenaikan secara signifikan ini disebabkan mulai beroperasinya Pabrik NPK Fusion II pada September 2019.
Hingga 04 Februari 2019, stok pupuk bersubsidi di 7 Provinsi wilayah tanggung jawab Pusri meliputi Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Lampung, Jawa Tengah dan DIY melebihi ketentuan sebesar 101.926 ton atau 234 % dari ketentuan yang ditetapkan sebesar 43.506 ton. Dengan demikian dapat dipastikan stok pupuk untuk awal tahun 2019 aman.
Dalam penyaluran pupuk bersubsidi di lapangan Pusri memantau langsung dengan melibatkan stakeholder dan masyarakat yang aktif dalam memonitoring penyaluran pupuk untuk sektor tanaman pangan dan dibantu 273 distributor dan 8.602 pengecer. Hal itu dilakukan agar pupuk sampai ke tangan petani dengan prinsip 6T (Tepat Tempat, Tepat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis, dan Tepat Waktu).